Minggu, 13 November 2011

Assassin's Creed: Revelation Rilis 15 November

Adegan dari video trailer Assassins Creed: Revelations di YouTube
KOMPAS.com - Studio pengembang game, Ubisoft Montreal, sedang bersiap untuk meluncurkan game aksi teranyar mereka yakni Asassin's Creed yang menjadi seri pamungkas untuk menutup aksi dua pembunuh yang menjadi pujaan para pemainnya yakni Altair Ibnu Al Lahad dengan Ezio Auditore da Firenze. Tidak perlu memilih salah satu, dalam sekuel ini pemain bisa memainkan keduanya dalam eranya masing-masing.
Itulah janji yang ditebarkan untuk para pembeli game yang rilis untuk platform Xbox 360 dan Playstation 3 pada 15 November dan PC pada akhir November. Salah satu suguhannya adalah peluncuran video trailer berdurasi 2 menit tiga detik, Kamis (10/11), berisi penggalan kisah permainan ini yang diambil langsung dari permainannya alias tanpa dirender.
Permainan ini akan berpusat pada Ezio, protagonis pada seri ke dua, yang sudah memasuki usia senja meski teknik membunuhnya ikut matang. Dia bakal berkeliaran di Konstantinopel pada tahun 1511 dan mengawali petualangan dengan mencari artifak yang disebut-sebut bisa mengakhiri pertikaian ordo pembunuh dan ordo tentara salib atau Ksatria Templar.
Salah satu caranya, dia menggunakan relik khusus untuk belajar dari mentornya, Altair. Di sanalah, para pemain bisa kembali mengendalikan Altair yang berarti elang yang terbang dalam bahasa Arab.
Namun, tokoh Desmond Miles yang hidup di masa sekarang juga bisa dimainkan. Bahkan, dia berperan penting dalam menyambung teka-teki dalam ingatan yang terkubur dalam bawah sadarnya yang bisa menghubungkannya dengan leluhurnya yakni Altair serta Ezio.
Dalam seri terdahulu, Desmond menjadi koma setelah terhubung dengan Animus, sebuah mesin yang dalam permainan ini mampu membaca ingatan genetik seseorang dan memproyeksikannya secara nyata. Ingatan genetik Desmond lah yang membawa para pemain bisa menggerakkan Altair maupun Ezio.
Dalam video trailer tersebut, diperlihatkan perombakan dalam engine permainan yang menjadi lebih rancak dan cepat berkat penambahan alat baru yakni hookblade yang dipakai Ezio untuk bergelantung di atas kawat yang melintang di penjuru Konstantinopel. Alat tersebut tidak hanya berfungsi untuk pergerakan tapi menjadi tambahan jurus bagi pemain untuk mengeksekusi lawan.
Soal grafis, bisa dipastikan membuat pemirsanya berdecak kagum dengan detailnya yang ditampilkan. Misalnya adegan pertarungan di atas dua kereta kuda yang melaju di tepi jurang, hingga aksi eksekusi lawan yang ciamik dari ketinggian maupun dari belakang.
Ubisoft pun mengatakan bahwa seri ini menjadi penutup kisah dari duo pembunuh dari era renaisans, Altair dan Ezio tanpa menjelaskan apa yang akan disiapkan sebagai kelanjutannya. Yang bisa dilakukan sekarang adalah segera menunggu peluncuran sekuelnya paling baru.

TERKAIT

Sabtu, 08 Oktober 2011

Assassin's Creed Revelations

Developer : Ubisoft
Publisher : Ubisoft
Platform : Windows, X-Box360 dan PS3
Rilis : November 2011
Genre : Open World, TPS-Action
Assassin's Creed Revelations merupakan game serial lanjutan dari Assassin's Creed Brotherhood yang sangat laris di seluruh dunia (kali). Kali ini, kita akan memainkan Ezio, Desmond dan Altair.


Di awal permainan kita akan menjadi seonggok Ezio yng telah berumur 50an tahun. Ia akan mengunjungi tempat persembunyian para Assassin terdahulu yang lokasinya di Masyaf. Selain Masyaf, Ezio juga akan mengunjungi beberapa tempat di Constantinople (dulunya bernama Istanbul) yang dibagi menjadi 4 wilayah atau distrik: Constantin, Beyazid, Galata dan Imperial. Cappadocia juga akan dikunjungi, Cappadocia merupakan ruang bawah tanah tempat para 'Templar' berkumpul.
Di ACR, Ezio berusaha mengungkap tentang suatu artifak yang dikunci dan disegel oleh nenek moyangnya, seorang pelaut, maksud saya Altair. Kunci ruangan artifak telah disembunyikan oleh Altair di Constantinople. Dan kita akan memainkan Altair untuk mengetahui cara membuka segel tersebut.
Ezio menggunakan "Hook-Blade" di "Zip Line"

Karakter-karakter di Assassin's Creed Revelation

    Karakter-karakter yang akan kita temukan di Assassin's Creed Revelation (selain Ezio dan Desmond) :
-Altair Ibn-La'Ahad
Yah, ini dia sang master Assassin yang paling kuat dan jago bertempur. Dia akan muncul kembali di ACR, dan kita juga akan memainkannya kembali.
-Manuel Paleologos
Dalam Revelations, Palaeologos kembali hadir. Kali ini dengan kekayaan harta yang tak terhitung dan kekuasaan politik yang besar. Dalam game ini juga menceritakan kedekatan Palaeologos dengan para Templar. 
     -Sofia Sorto
Seri Assassins Creed memang kerap menghadirkan karakter dari sejarah asli yang terukir, namun tidak dengan Sofia Sorto. Wanita cantik ini adalah hasil imaginasi dari seniman ternama Albrecht Durer.
Dalam game ini Sorto merupakan kekasih Ezio. Ia datang ke kota Venice untuk berbagi ilmu pengetahun dengan masyarakat sekitar.
 
-Prince Suleiman
Dalam game ini pemain akan menjumpai pangerang Suleiman ketika masih berumur 17 tahun, beberapa tahun sebelum ia diangkat menjadi raja. Di sini juga diungkapkan bagaimana banyak konflik terjadi di keluarganya, yang kemudian membawa Suleiman lebih dekat dengan Ezio.
-Yusuf Takzim
Karakter ini merupakan assassins ternama dari Konstantinopel. Dalam game ini Tazim akan membantu mengembangkan keahlian Ezio seperti menggunakan hook blade.

Hook Blade

Di ACR, kita akan menemukan beberapa hal baru yang tidak pernah ada di dalam serial game Assassin's Creed lainnya, salah satunya adalah adanya senjata baru yang diberi nama Hook Blade. Hook Blade merupakan senjata yang digunakan untuk membantu kita mempersingkat waktu perjalanan kita. Hook Blade digunakan untuk melakukan aksi manjat-memanjat ekstra cepat. Hook Blade dapat digunakan untuk melewati "Zip Line". Selain digunakan untuk memanjat, Hook Blade juga dapat digunakan untuk bertarung dan dapat dilakukan combo dengan senjata itu.

HOOK BLADE
Di ACR, kita dapat membuat 300 jenis bom (ingat! bukan 300 buah, tapi 300 jenis!) dengan efek yang berbeda-beda dan dengan bahan yang berbeda juga tentunya. Bom-bom tersebut ada yang dapat dijadikan sebagai perangkap. Eagle Vision yang terkenal di Assassin's Creed telah diganti namanya menjadi Eagle Sense dan fungsinya juga ditambahkan. Eagle Sense dapat digunakan untuk melihat posisi kemana musuh akan bergerak dan melihat posisi musuh yang pernah melewati suatu tempat.
Di Revelations, kita akan menemukan sebuah tempat khusus bagi Assassin yang disebut dengan Assassin's Dens. Kita dapat meng-upgrade tempat tersebut setelah kita membunuh Templar yang harus kita bunuh. Jika tempat itu telah di-upgrade, akan muncul "zip line" di bangunan tersebut. Zip line digunakan untuk mempersingkat waktu tempuh kita dengan menggunakan Hook Blade.

asal mula Assassin Creed

Kisah Assassin Creed yang berlangsung pada bulan September 2012 M Desmond Miles, seorang bartender, diculik oleh orang tak dikenal (Abstergo) sebelum memulai permainan, dan dibawa ke sebuah bangunan yang dimiliki oleh Abstergo Industri, di mana peneliti yang bekerja pada sebuah proyek yang melibatkan mesin yang disebut Animus tersebut. Animus ini mampu mengekstrak DNA kenangan dari pengguna, diteruskan dari keturunan kepada keturunan, yang memungkinkan pengguna untuk memutar ulang kenangan seolah-olah dia ada di sana sendiri.Desmond "dipilih" untuk proyek tersebut oleh hubungan dengan Anda KebencianAltair Ibn La leluhur-Ahad (الطائر di-ta'er dalam bahasa Arab berarti "Flyer" dan nama terakhir berarti "Anak Tidak ada"), seorang anggota dari "Order of Assassinhos" (Orde Assassin) selama Perang Salib Ketiga Bumi Kudus (Holy Land), para peneliti mengungkapkan minat dalam memahami lebih lanjut tentang bagaimana Assassins bekerja. Meskipun awalnya bawah sadar Desmond menolak kenangan Altair, ia belajar untuk menerima mereka dan mampu mengikuti tindakan Altair melalui Animus. 

Kenangan Altair yang Desmond pengalaman dimulai pada tahun 1191: Richard I dari Inggris baru saja merebut kembali kota pelabuhan Acre dari Saracen. Dengan basis operasi didirikan, Tentara Salib mempersiapkan diri untuk berbaris ke selatan. Sasaran sebenarnya adalah Yerusalem, yang mereka berniat untuk merebut kembali bagi kekristenan. Namun pasukan Saracen yang berkumpul di Arsuf, berniat untuk menyergap Tentara Salib dan mencegah mereka dari mencapai Yerusalem.Ini manuver perang telah meninggalkan sisa Tanah Suci. Sementara Richard dan Shalahuddin berperang satu sama lain, orang-orang kiri untuk memerintah menggantikan mereka telah mulai mengambil keuntungan dari posisi baru mereka kekuasaan. Eksploitasi, manipulasi, dan provokasi aturan hari. 

Memori pertama yang Desmond pengalaman tinggi, dengan yang lain pembunuh bernama Malik dan saudaranya Kaddi dan memerintahkan untuk memulihkan sebuah artifak misterius dari reruntuhan Kuil Salomo di Yerusalem yang juga sedang dicari oleh para Ksatria Templar (Ksatria Templar). Sebagai Altair dan teman-temannya membuat jalan mereka ke dalam Bait Salomo, mereka menemukan bahwa Grand Master Knights Templar, Robert de Sable IV, juga ada. Altair mencoba untuk membunuh Robert namun usahanya gagal dan Altair mendapatkan dipisahkan dari teman-temannya, meninggalkan Robert dan anak buahnya dengan Malik dan Kaddi. Ketika ia kembali ke operasi dasar Ordo, ia menemukan bahwa Malik selamat dari kecelakaan itu, meskipun kehilangan sebuah lengan dan saudaranya, ia mampu memulihkan artifact. Karena dia gagal dalam misinya, dan untuk pelanggaran lain, Altair adalah diturunkan ke "belum tahu" (belum tahu), peringkat terendah dalam Orde Assasin. Pemimpin kaum pembunuh, Al Mualim, menawarkan dia kesempatan untuk menebus dirinya. Altair harus menjelajah di Tanah Suci dan membunuh sembilan orang dituduh menyalahgunakan permusuhan yang diciptakan oleh Perang Salib Ketiga.Dengan demikian, akan menstabilkan wilayah tersebut, membantu Orde untuk mencapai tujuannya untuk memastikan perdamaian di Tanah Suci.

Coming Soon : Lokasi Eksotis Assassin's Creed Revelations

Salah satu daya tarik seri game Assassin's Creed adalah lokasinya yang eksotis dan historis. 

Game pertamanya banyak berkisar di Timur Tengah, termasuk Jerusalem dan Damaskus. 

Sedangkan game kedua (Assassin's Creed II) banyak menampilkan lokasi di Italia. 

Mulai dari Florence, Venezia hingga Roma. 


Seperti dikutipdari CVG, Selasa (24/5/2011), Ubisoft telah mengungkap lokasi 

utama yang akan tampil dalam Assassin's Creed Revelations. 
Berikut adalah lokasi yang telah diungkap oleh Creative Director Ubisoft, 
Alexandre Amancio: 

Masyaf - Lokasi yang berada di wilayah Timur Tengah yang 

kini bernama Suriah ini merupakan pusat operasi Ordo Assassin 
dalam game pertama. DiRevelationsEzio akan ziarah ke Masyaf demi 
mencari informasi penting dari jaman Altair. 

"Perjalanan Ezio napak tilas jejak Altair ke Masyaf akan berubah menjadi sebuah 

perlombaan melawan waktu," ujar Amancio. 

Constantinople (Konstantinopel) - Kota yang kini telah bermetamorfosis menjadi Istanbul 

ini akan menjadi kota utama Revelations. Dalam game, Konstantinopel akan dipecah 
dalam empat bagian dan terdiri atas sisi Eropa dan Asia. 

"Kota ini adalah pusat dari kebudayaan dunia pada masa itu.

 Semua perdagangan rempah dan yang terkait terjadi melalui Konstantinopel.
 Intinya, semua harus melalui kota itu," tutur Amancio. 

Cappadocia (Kapadokia) - Dalam sejarah wilayah ini pernah jadi satu kerajaan yang cukup kondang.

 Di Revelations, wilayah ini dikuasai oleh Templar dan banyak memiliki 
gua atau terowongan, sebagian besar wilayahnya pun ada di bawah tanah. 

"Ini pertama kalinya hal seperti ini kami lakukan (dalam seri Assassin's Creed). 

Kami menghadirkan sebuah kota bawah tanah yang utuh," Amancio mengatakan.

Rhodes - Pulau di wilayah Yunani ini akan ditampilkan dalam 
game 
Revelations namun belum tentu sebagai wilayah yang akan
dikunjungi Ezio. Peta Rhodes juga akan hadir sebagai peta dalam modus multiplayer.

Assassin's Creed: Revelations


Assassin’s Creed Revelations mempersembahkan salah satu pengalaman bermain paling memikat yang pernah ada di franchise tersebut hingga sekarang ini serta merupakan puncak dari petualangan seorang Ezio. Dalam Assassin’s Creed Revelations, Ezio Auditore sebagai seorang master assassin, akan meniti kehidupan gurunya yang legendaris, Altair, dalam sebuah perjalanan menuju ke penemuan baru dan juga pengungkapan kebenaran. Ini merupakan jalan yang berbahaya – sebuah jalan yang akan membawa Ezio menuju Constantinople, jantung dari Ottoman Empire, dimana sekelompok pasukan Templar yang semakin lama semakin berkembang ini telah mengancam akan menghancurkan kestabilan wilayah tersebut.

Sebagai tambahan atas kisah Ezio yang telah memenangkan penghargaan, permainan multiplayer online dari Assassin’s Creed Brotherhood juga telah kembali lagi dengan lebih sempurna dan lebih luas lagi, dengan tambahan mode yang lebih banyak, map yang lebih banyak serta karakter yang lebih banyak. Semuanya itu memungkinkan kamu untuk menguji kemampuan pembunuh dalam diri kamu untuk melawan orang lain di seluruh dunia. Bagian terbaru dari kisah Assassin’s Creed ini juga mengikutsertakan permainan yang revolusioner, memungkinkan gamer untuk memanipulasi konstruksi ingatan Desmon dan Animus untuk memecahkan misteri terhadap masa lalunya dan mendapatkan pencerahan akan masa depan.